Senin, 22 Februari 2010


Bisnis Pembuatan Skripsi di Bandung 'Ini Salah Satu Bentuk Plagiat'

0

Selasa, 23/02/2010 13:11 WIB
Bisnis Pembuatan Skripsi di Bandung
'Ini Salah Satu Bentuk Plagiat'
Baban Gandapurnama - detikBandung




Bandung - Pengamat pendidikan Dan Satriana menilai kehadiran jasa pembutan skripsi termasuk salah satu bentuk praktik plagiat. Bahkan, hasil buatannya itu tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Bisa dipastikan jasa pembuat skripsi atau sejenisnya termasuk salah satu bentuk plagiat. Mereka kan mengerjakan dengan pesanan banyak. Tidak mungkin dikerjakan sendiri. Penerima jasa ini tentu mendaur ulang dan copy paste dari data sebelumnya," jelas Satriana saat berbincang dengan detikbandung melalui ponselnya, Selasa (23/2/2010).

Dia menambahkan, para pembuat jasa tersebut tidak bakal terkena sanksi kode etik karena berada di luar kampus. Namun, mereka bisa saja terkena pidana tentang hak cipta. Akan tetapi, kata dia, hal tersebut bakal sulit dilakukan.

"Siapa yang mau nongkrongi ke orang-orang jasa pembuat skripsi? Tentu ini akan sulit. Kalaupun bisa ditindaklanjuti secara pidana, kasus plagiat ini harus ada pengaduan dari orang yang dirugikan," kata Ketua Lembaga Advokasi Pendidikan ini.

Menurutnya, kehadiran jasa pembuat skripsi dan sejenisnya ini jelas mencoreng dunia pendidikan di Indonesia. Mahasiswa pun diimbau untuk tidak melakukan cara-cara seperti itu.

"Hal tersebut jelas tak baik dilakukan. Bila dilakukan, para mahasiswa yang kelak menjadi seorang profesional ini akan terbiasa dengan cara-cara plagiat," jelasnya.


Sumber : Detik.com

Rabu, 17 Februari 2010


Kesalahan yang Sama --kerispatih

1
Dulu memang aku pernah salah
dan semuanya telah ku lakukan
namun bukan berarti hidup dan cintaku tak tertuju pada mu
saat ini sejenak dengarkanlah sayang
semua itu hanya perjalanan
dan mungkin aku akan terjatuh lagi dikesalahan yang sama

hanya satu inginnya hatiku
hanya satu inginnya cintaku
terima sebagaimana adanya diriku
dan ku akan tetap mencinta
hanya kau yang buatku mengerti
dimana harus ku kembali
saat hancur dan terhempas
di kesalahan yang sama

Senin, 15 Februari 2010


Puisi Cinta

0
Cinta ...
Kata ini yang menjadi momok pikiranku
dan sesuatu yang ada dihatiku sekarang
itu bukan hanya permainan kata-kata
tapi sesuatu hal yang nyata
sesuatu hal yang dirasakan
indah untuk dinikmati, berat dan sakit untuk dilepas
Cinta ...
tak segampang yang disangka orang
dimana kita mengagumi kelebihannya
tapiii juga menerima kekurangannya
aku belajar ...
mencintai itu bukan berarti menonjolkan ego sendiri
tapi merupakan kematian dari ego kita
mencintai itu bukan menerima, tapi memberi ..
mencintai itu bukan menuntut, tapi menawarkan ..
mencintai itu bukan mengekang, tapi memberikan kebebasan untuk berkembang
mencintai itu bukan memaksakan kehendak, tapi menerima pendapat
mencintai itu bukan selalu didengar, tetapi untuk selalu mendengarkan
mencintai itu bukan untuk curiga, tapi memberikan kepercayaan...

Hardskill dan Softskill yang diperlukan oleh manajer

0
Manajer memiliki peran yang penting dalam meningkatkan kepuasan dan komitmen karyawan. Para manajer dituntut untuk bisa membantu karyawan memahami strategi organisasi secara keseluruhan dan bagaimana pekerjaan mereka mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Para manajer juga harus memastikan pimpinan senior mengambil tindakan yang perlu berdasarkan umpan balik dari karyawan untuk memastikan perusahaan tetap kompetitif.

Adapun keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang manajer, yakni :
1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga merupakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.
3. Keterampilan teknis (technical skill)
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.

Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[5]
1. Keterampilan manajemen waktu
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.
2. Keterampilan membuat keputusan
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.

Berikut yang dapat saya simpulkan, kemampuan hardskill dan softskill yang diperlukan oleh seorang manajer :
Hardskill : mempunyai kemampuan dalam menganalisis dan menggunakan berbagai alat yang ada, seperti komputer.

Softskill : mempunyai kemampuan dalam suatu organisasi dalam memanage para karyawan.

Manajemen Strategi

1
Beberapa definisi manajemen adalah:
•Organisasi dan koordinasi kegiatan perusahaan sesuai dengan kebijakan tertentu dan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dengan jelas. Manajemen sering dimasukkan sebagai faktor produksi bersama dengan mesin, material, dan uang. Menurut pakar manajemen Peter Drucker (1909-2005), tugas dasar manajemen ada dua: pemasaran dan inovasi.
•Direktur dan manajer yang memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk membuat keputusan untuk mengelola suatu perusahaan. Sebagai disiplin, manajemen terdiri dari fungsi-fungsi yang saling terkait perusahaan merumuskan kebijakan dan pengorganisasian, perencanaan, pengendalian, dan mengarahkan sumber daya perusahaan untuk mencapai tujuan kebijakan. Ukuran manajemen dapat berkisar dari satu orang dalam perusahaan kecil untuk ratusan atau ribuan manajer di perusahaan-perusahaan multinasional. Dalam perusahaan besar dewan direksi merumuskan kebijakan yang dilaksanakan oleh chief executive officer.

Manajemen adalah penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.
Strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Sedangkan Manajemen Strategi adalah suatu perencanaan untuk penggunaan sumber daya yang efektif yang memungkinkan perusahaan mencapai sasarannya.
Pengertian Manajemen Strategi lainnya adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan, kebijakan dan perencanaan serta untuk mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan dan merencanaan pencapaian tujuan organisasi.

Manajemen Strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direktur dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi, sehingga manajemen strategi dapat memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan agar mencapai sasarannya.